Pancasila Sebagai Sejarah

Refleksi Sejarah Perumusan Pancasila

Assalamu'alaikum wr.wb

Tanggal 9 oktober 2017. Pukul 16.20. Itu merupakan jadwal mata kuliah umum pancasila saya. Kelas dimulai sekitar setengah 5 sore. Namun, dosen saya Pak Abdul Rahman sudah datang di kelas tepat waktu. Namun menunggu teman-teman yang masih solat dan berada diluar kelas, maka kelas benar-benar dimulai kurang lebih pukul 16.30. 

Pada awal kelas dimulai. Kelas tidak langsung diisi dengan materi mengenai sejarah perumusan pancasila. Namun dosen saya bertanya mengenai "Sebuah tujuan hidup". Sebuah tujuan hdup ini terkadang tidak dimiliki oleh setiap orang. Masih ada orang yang belum tau kemana tujuan setelah ia menyelesaikan pendidikannya atau paling tidak tujuannya hanya sekedar setelah pendidikan bekerja. 

Pembahasan mengenai topik-topik tersebut, cukup membuka pikiran saya akan hidup ini. Kehidupan yang sesungguhnya adalah hidup yang dapat bermanfaat bagi orang banyak terutama orang disekitar. Tidak peduli seberapa kaya orang, tapi orang yang disekitarnya masih mengalami kesusahan. Maka kekayaan orang itu tidaklah berguna. Itulah pelajaran penting yang lagi-lagi selalu saya dapatkan di kelas pancasila ini.

Kemudian setelah membuka pikiran kami, Pak Abdul barulah memasuki topik bahasan mata kuliah pancasila ini. Yang dibahas kali ini adalah mengenai sejarah perumusan pancasila. Pancasila lahir dari rumusan-rumusan para tookoh penting. Yakni Ir. Soekarno, Moh.Hatta, Soepomo, Moh.Yamin, K.H. Abdul Wahid Hasyim. Dari para pemikirian tokoh-tokoh inilah maka lahir pancasila. 

Lalu mengenai sejarahnya pancasila. Sejarah ini penting untuk kita pahami dan pelajari. Dengan mempelajari sejarah kita dapat memperbaiki dari masalah sebelumnya. Makna sejarah perumusan pancasila adalah kita dapat mengambil hikmahnya apabila kita mengenal terlebih dahulu sejarah perumusan pancasila secara detail. Dengan mempelajari sejarah mengenai perumusan pancasila, kita menjadi bahwa lahirnya pancasila ini dilatar belakangi dari budaya indonesia sendiri, yang dimana ideologi pancasila ini tidak bisa diubah begitu saja karena nantinya akan bertentangan dengan kebiasaan masyarakat di indonesia Dalam risalah bpupki terlihat bahwa pancasila diambil dari culture bangsa indonesia sendiri.

Jadi perumusan-perumusan untuk membentuk pancasila itu dilihat dari kebiasaan dan budaya di indonesia. Itulah yang menyebabkan pancasila itu clausa materilnya budaya indonesia. Dan itulah sebaik-baiknya panduan. Kita tidak bisa memaksakan ideologi indonesia diubah menjadi ideologi seperti negara lain. Mengapa? Karena budaya dari negara lain tida sama dengan yang ada di negara kita. Bila terjadi perubahan ideologi di indonesia untuk menyamakan ideologi di negara lain maka akan adanya peretntangan dari berbagai pihak masyarakat 

Itulah refleksi mengenai sejarah perumusan pancasila. Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum wr. wb